JAKARTA, KOMPAS.TV Komnas HAM meminta keterangan dari Tim Labfor Polri terkait dengan kasus penembakan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Komnas HAM meminta keterangan Tim Labfor Polri selama 5,5 jam dari pukul 10 pagi pada 10 Agustus 2022.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan ada tiga hal yang diperiksa dalam hal ini.
Baca Juga Suasana Mako Brimob Pasca Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dijaga Ketat! di https://www.kompas.tv/article/317601/suasana-mako-brimob-pasca-ferdy-sambo-ditetapkan-sebagai-tersangka-dijaga-ketat
"Yang pertama soal DVR rekaman CCTV jadi ada 5 DVR yang disampaikan ke Komnas HAM. Yang kedua soal data handphone ada 1 yang diberikan. Kemudian ada keterangan balistik, jumlah peluru yang diperiksa, GSR atau gun Shoot residu juga disampaikan ke kami," ujar Beka Ulung Hapsara.
Sementara itu Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM menyebut dari tim Labfor menyampaikan kerusakan yang terjadi pada DVR CCTV dan sejumlah pemeriksaan lainnya.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317605/full-komnas-ham-ungkap-hasil-pemeriksaan-5-cctv-1-handphone-dan-uji-balistik-kasus-brigadir-j